
Dark web sendiri atau juga dikenal dengan darknet adalah sebuah bagian dari internet yang tidak bisa diakses oleh sembarang orang.
Cara peretas mengambil akun pengguna ialah mereka membobol salah satu akun Zoom. Setelah berhasil melakukan login, lalu mereka berupaya untuk membobol sistem privasi data Zoom.
Setelah itu mereka menghimpun ratusan ribu akun tersebut dan dijual kepada peretas lain. Akun yang dijual ini dimaksudkan untuk melakukan serangan Zoombombing, seperti dikutip MacRumors.
Zoombombing adalah serangan yang dilancarkan hacker berupa gangguan dari luar yang membajak konferensi video dengan mengirim gambar-gambar tidak senonoh atau ujaran kebencian disertai ancaman.
Perusahaan intelijen AS, Cybersecurity Cyble mengatakan kepada jurnalis Bleeping Computer bahwa pada 1 April lalu, mereka melihat ada proses jual-beli akun Zoom di salah satu forum peretas.
Menurut laporan Cybersecurity Cyble, 290 akun Zoom memiliki keterkaitan dengan beberapa universitas di Amerika Serikat seperti University of Vermont, University of Colorado, University of Dartmouth, University of Lafayette, University of Florida, dan masih banyak lagi.
Ada juga akun-akun Zoom dari perusahaan ternama AS seperti Chase dan Citibank. Lebih lanjut, peretas menjual akun dengan harga yang sangat murah yaitu US$0,0020 sen per akun.
Tidak hanya mendapatkan akun semata, peretas juga mendapatkan alamat email, kata sandi, dan alamat link ketika perusahaan atau lembaga lain hendak mengadakan rapat.
Oleh sebab itu Cybersecurity Cyble menyarankan kepada pengguna Zoom untuk sering mengubah kata sandi akun mereka.
(din/DAL)Teknologi - Terbaru - Google Berita
April 15, 2020 at 12:52PM
https://ift.tt/3cn3wye
Ratusan Ribu Akun Zoom Dijual di Dark Web dan Forum Hacker - CNN Indonesia
Teknologi - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ratusan Ribu Akun Zoom Dijual di Dark Web dan Forum Hacker - CNN Indonesia"
Post a Comment