Search

Ini Sebab 500 Juta iPhone Dalam Bahaya, Rentan Dibajak Hacker - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan mobile security forensics ZecOps menemukan sebuah bug yang membuat 500 juta iPhone rentan dibajak hacker jahat.

Chief Executive ZecOps Zul Avraham mengatakan ia menemukan bukti bahwa kerentanan ini setidaknya sudah dieksploitasi sebanyak enam kali dalam bentuk pembobolan cybersecurity dan eksploitasi kerentanan sudah dilakukan sejak Januari 2018.


Skema yang dijalankan para hacker adalah dengan mengirimkan korban pesan email yang tampak kosong yang membuat aplikasi Mail crash dan butuh reset. Kecelakaan itu membuka pintu bagi peretas untuk mencuri data lain pada perangkat, seperti foto dan detail kontak.

ZecOps mengklaim bahwa kerentanan memungkinkan peretas untuk mencuri data dari iPhone dari jarak jauh meskipun mereka menjalankan versi terbaru iOS. Kelemahan ini juga dapat memberikan akses ke apa pun yang dapat diakses aplikasi Mail, termasuk pesan rahasia.

Dua peneliti keamanan independen yang meninjau penemuan ZecOps menyebut bukti tersebut dapat dipercaya, tetapi mereka belum sepenuhnya menemukan kembali temuan tersebut.

Patrick Wardle, seorang ahli keamanan Apple dan mantan peneliti untuk Badan Keamanan Nasional A.S., mengatakan penemuan itu "mengkonfirmasi apa yang selalu menjadi rahasia yang agak dirahasiakan: musuh yang bersumber daya baik dapat secara diam-diam menginfeksi perangkat iOS yang ditambal sepenuhnya dari jarak jauh," ujarnya seperti dilansir dari Reuters, Kamis (23/4/2020).

Seorang juru bicara Apple mengakui bahwa ada kerentanan dalam software Apple untuk email pada iPhone dan iPad, yang dikenal sebagai aplikasi Mail, dan perusahaan telah mengembangkan perbaikan, yang akan diluncurkan dalam pembaruan (update) yang akan datang pada jutaan perangkat yang telah dijual secara global.

Apple menolak untuk mengomentari penelitian Avraham, yang diterbitkan pada hari Rabu, yang menunjukkan kelemahan tersebut dapat dipicu dari jauh dan bahwa itu telah dieksploitasi oleh peretas terhadap pengguna profil tinggi.

Informasi saja, pada 2019, Apple mengatakan ada 900 juta iPhone yang digunakan secara aktif di dunia. Adanya bug ini bisa memengaruhi reputasi Apple yang dikenal sebagai produsen perangkat dengan standar tinggi untuk keamanan digital.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)



Teknologi - Terbaru - Google Berita
April 23, 2020 at 03:18PM
https://ift.tt/3eTI3yW

Ini Sebab 500 Juta iPhone Dalam Bahaya, Rentan Dibajak Hacker - CNBC Indonesia
Teknologi - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ini Sebab 500 Juta iPhone Dalam Bahaya, Rentan Dibajak Hacker - CNBC Indonesia"

Post a Comment


Powered by Blogger.