KOMPAS.com - Yotube sempat menjadi salah satu aplikasi yang paling sering digunakan untuk mengisi waktu luang. Namun, tampaknya setelah adanya TikTok, masyarakat mulai menggeser kebiasaannya untuk membuka TikTok.
Kini, TikTok menjadi salah satu aplikasi yang lebih sering digunakan. Aplikasi ini menyajikan sebuah video pendek 15 detik yang memiliki backsound musik yang menarik dengan tuntunan tari yang asik.
Aplikasi yang telah diunduh sebanyak 5 juta unduhan dadri Googleplaystore itu mulai jadi tren. Melihat adanya tren baru, YouTube melirik adanya peluang untuk bersaing secara langsung.
Kabarnya, Youtube akan segera mengeluarkan aplikasi konten yang mirip dengan TikTok, bernama Shorts.
Tak ubahnya TikTok, kabarnya, Shorts memungkinkan orang untuk mengunggah video singkat dengan memanfaatkan musik berlisensi yang dimiliki YouTube Music. Lagu-lagu itu dapat digunakan di dalam video tersebut.
Dylan Byers dari MSNBC dalam Twitternya mengatakan alasan mengapa Youtube ingin menyaingi aplikasi TikTok. Menurutnya, tren aplikasi TikTok ini sangat menjanjikan.
“Really, really short-form video, like 15 seconds... that is a place that is certainly interesting to look at” YouTube‘s Susan Wojcicki told me. “We will definitely continue to innovate in all the different format sizes, including really short-form video" https://t.co/IWoMHzB1bp https://t.co/tmSzN2zF6A
— Dylan Byers (@DylanByers) April 1, 2020
“Sungguh, sangat singkat video, seperti 15 detik ... itu adalah durasi yang tentu menarik untuk dilihat,” kata Susan Wojcicki dari YouTube kepada saya. “Kami pasti akan terus berinovasi dalam semua ukuran format yang berbeda, termasuk video yang benar-benar singkat," tulis Dylan dalam kicauannya dikutip KompasTekno Kamis (2/4/2020).
Berdasarkan laporan Januari dari App Annie, pertumbuhan TikTok mencapai lebih dari 125 persen selama dua tahun terakhir. Aplikasi ini memiliki ratusan juta pengguna.
TikTok juga dicatat telah memiliki sekitar 842 juta unduhan pertama kali dari Apple dan Google playstore selama 12 bulan terakhir. Berdasarkan statistik, terjadi peningkatan 15 persen dari tahun ke tahun.
Ini bukan pertama kalinya YouTube mengembangkan versi fitur populernya sendiri di platform sosial lain. YouTube juga membawa versi Instagram Stories ke Youtube.
Tampaknya, Youtube akan sangat mudah menciptakan saingan TikTok. Youtube memiliki basis pengguna yang lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan dan perjanjian lisensi musiknya yang banyak.
Di sisi lain, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Information Kamis (2/4/2020), selain Youtube, Facebook juga telah mengembangkan aplikasi versi TikTok bernama Lasso -yang diam-diam tengah diuji di pasar Brasil.
Teknologi - Terbaru - Google Berita
April 02, 2020 at 10:21AM
https://ift.tt/2wUzhPX
Youtube Siapkan Pesaing TikTok - Kompas.com - KOMPAS.com
Teknologi - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Youtube Siapkan Pesaing TikTok - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment