Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Google jelaskan mengapa produk mereka tak bisa dipakai di ponsel Huawei, melalui laman bantuan atau support untuk komunitas Android. Google menceritakan apa yang terjadi dengan Huawei setelah pemerintah Amerika Serikat melarang perusahaan di negara tersebut bekerja sama dengan perusahaan asal China.
"Fokus kami melindungi keamanan pengguna Google di jutaan perangkat Huawei yang ada di seluruh dunia," tulis direktur bidang hukum untuk Android dan Play, Tristan Ostrowski, di laman support.google.com.
Baca Juga: wartaekonomi.co.id/read273108/meski-amerika-larang-huawei-di-jaringan-5g-barat-konglomerat-prancis-ini-enggak-mau-dengar">Meski Amerika Larang Huawei di Jaringan 5G Barat, Konglomerat Prancis Ini Enggak Mau Dengar
Perwakilan Google tersebut menulis utasan berjudul "Answering your questions on Huawei devices and Google services" di laman bantuan resmi Google. Utasan tersebut dikunci sehingga pengguna tidak bisa melakukan tanya-jawab di forum tersebut.
Pemerintah AS melarang Google bekerja sama dengan Huawei setelah mereka menaruh perusahaan asal China tersebut ke Entity List, daftar perusahaan yang diblokir, pada 16 Mei 2019. Setelah aturan tersebut, Google dilarang memberikan aplikasi seperti Maps, Gmail, YouTube, Play Store dan aplikasi pre-load lainnya di perangkat baru Huawei.
Aturan ini hanya berlaku untuk perangkat baru, sementara perangkat lama Huawei sebelum 16 Mei 2019 tetap mendapatkan dukungan dari Google.
"Kami terus bekerja sama dengan Huawei, dengan tetap mematuhi aturan pemerintah, untuk memberikan pembaruan keamanan untuk aplikasi dan layanan Google di perangkat yang sudah ada. Kami akan tetap melakukannya selama diizinkan," kata Google.
Google menekankan perangkat terbaru dari Huawei tidak bisa mendapatkan layanan mereka karena larangan tersebut.
"Karena pembatasan dari pemerintah, aplikasi dan layanan Google tidak tersedia untuk preload atau sideload di perangkat baru Huawei," kata Google.
Perangkat Huawei yang dirilis setelah 16 Mei 2019 juga tidka bisa mendapatkan sertifikasi keamanan Play Protect. Google secara ketat meninjau perangkat yang tersertifikasi Play Protect untuk memastikan keamanan data pengguna dan informasi mengenai aplikasi.
Sertifikasi Play Protect ini juga mengizinkan ponsel untuk dipasangi Play Store dan aplikasi utama dari Google seperti Gmail, YouTube, dan Maps.
Teknologi - Terbaru - Google Berita
February 24, 2020 at 10:58AM
https://ift.tt/2v9CGJP
Ini Alasan Kenapa Huawei tak Bisa Dipasang Google - Republika Online
Teknologi - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Alasan Kenapa Huawei tak Bisa Dipasang Google - Republika Online"
Post a Comment