Search

Galaxy Movie Studio, Cara Samsung Mengedukasi Konsumen Bikin Video - BeritaSatu

Jakarta, Beritasatu.com – Lebih dari 70% masyarakat Indonesia gemar membuat kreasi konten video melalui ponsel cerdas. Tapi banyak pula konsumen produk flagship ponsel cerdas Samsung yang kurang memaksimalkan fitur dalam perangkat. Kini dalam wadah Galaxy Movie Studio, Samsung Electronics Indonesia mengedukasi konsumen untuk dapat membuat konten video berkualitas.

Di Galaxy Movie Studio, tiga sutradara kawakan yakni Joko Anwar, Yandi Laurens, dan Sammaria Simanjuntak memberikan pelatihan melalui kelas Galaxy Movie Studio baik secara daring dan luring. Ketiga sineas akan mengoptimalkan fitur Galaxy Note10|10+ untuk membuat konten mulai dari pre-produksi, produksi, dan pascaproduksi, seperti layaknya membuat satu film.

“Data riset menunjukkan kita bukan cuma penikmat konten, tapi juga content creator. Punya produk yang bagus dan canggih, tapi kalau penggunanya nggak canggih juga, kami nggak happy juga. Tugas kami tidak hanya berhenti menjual produk saja, tapi kami mau membuat membuat semua pengguna Samsung Galaxy bisa memaksimalkan produk-produknya,” ujar IT & Mobile Marketing Director Samsung Electronics Indonesia Elvira Jakub, saat peluncuran di Jakarta, Kamis (28/11).

Menurut Elvira, Samsung ingin produk Galaxy bisa membantu konsumen untuk menciptakan kreasi konten film yang bagus. Saat ini, Samsung Galaxy Note 10 sudah dibekali sejumlah fitur pendukung yang mumpuni. Syuting menggunakan kamera Note10 dengan memanfaatkan fitur-fitur andalannya seperti live focus video, super slow-mo, zoom-in mic, dan super steady – bisa membantu konsumen untuk mengeksplorasi berbagai angle pengambilan gambar.

“Tentu kami juga butuh bantuan dari para ahlinya. Tapi gimana caranya men-translate ilmu mereka menjadi sesuatu yang bersifat praktis untuk diterapkan para konsumen Samsung. Ini perlu step by step karena movie making bukan hanya syuting lalu selesai. Adalah penting bagaimana konsumen kami mendapatkan ilmunya dan langsung mempraktikkan dengan baik,” paparnya.

Melalui Galaxy Movie Studio, Samsung mengajak pengguna Galaxy Note10|10+ melahirkan karya filmnya sendiri, mulai dari tahap pre -produksi, produksi dan post produksi. Untuk mendukung aktivitas itu, Galaxy Movie Studio diperkuat oleh fitur-fitur inovatif dari satu powerphone yang bekerja secara kolaboratif untuk mendukung hasil film terbaik melalui S Pen yang telah ditingkatkan, fitur kamera canggih, dan Samsung DeX.

Ada pula fitur all day battery yang mampu melancarkan proses produksi dan prosesor terbaik serta tampilan layar Super AMOLED yang memberikan hasil pengalaman yang mulus tanpa jeda dalam membuat film.

Disambut Baik

Ide Galaxy Movie Studio disambut baik Joko Anwar, yang dikenal sebagai sutradara Pengabdi Setan, Gundala, dan Perempuan Tanah Jahanam. Menurutnya, Galaxy Movie Studio dapat meningkatkan minat masyarakat Indonesia dalam proses kreasi konten visual kreatif. Selain rekaman video, selama ini, Galaxy Note10 sangat membantu Joko untuk penulisan ide-ide atau inspirasi praproduksi saat sedang berjalan-jalan.

“Dengan adanya platform ini, masyarakat Indonesia dapat mengasah kemampuan hanya berbekal smartphone Samsung yang kini sudah dilengkapi dengan beragam fitur-fitur canggih. Dengan mengambil kesempatan untuk meningkatkan kemampuan membuat konten melalui Galaxy Movie Studio, dapat menjadi awal yang baik untuk masyarakat maupun Indonesia dalam menciptakan bibit-bibit film,” tambahnya.

Galaxy Movie Studio akan merilis pelatihan daring mengenai proses serta tips dan trik pembuatan film yang dikemas secara menarik mengenai pembelajaran singkat berdurasi lima menit melalui akun YouTube Samsung Indonesia. Galaxy Movie Studio bisa mengikutinya secara gratis. Direncanakan, kelas daring Galaxy Movie Studio pertama akan dimulai pada Desember 2019.

Selain itu, rangkaian aktivitas Galaxy Movie Studio akan berlanjut pada kelas luring pada tempat-tempat tertentu untuk memberikan kesempatan bagi pengguna smartphone Galaxy di Indonesia untuk menggali potensi secara langsung dengan para sutradara tersebut yang didukung dengan rangkaian aktivitas menarik lainnya.

“Bikin film saat ini, bolanya sudah ada di tangan kita. Kita punya device yang powerful yang cukup untuk buat film berkualitas dan bisa diadu dnegan alat-alat yang lebih high end. Saya pribadi mengharapkan dnegan adanya Samsung Galaxy Movie Studio ini akan ada film banyak maker baru yang suara dan ceritanya unik dan berbeda,” tambah Sammaria Simanjuntak.

Let's block ads! (Why?)



Teknologi - Terkini - Google Berita
November 29, 2019 at 09:55AM
https://ift.tt/2P06cYy

Galaxy Movie Studio, Cara Samsung Mengedukasi Konsumen Bikin Video - BeritaSatu
Teknologi - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Galaxy Movie Studio, Cara Samsung Mengedukasi Konsumen Bikin Video - BeritaSatu"

Post a Comment


Powered by Blogger.