Search

YouTube Batasi Penyebaran Konspirasi 5G Sebabkan Virus Corona - iNews

MENLO PARK, iNews.id - Penyebaran virus corona (Covid-19) telah disertai dengan sejumlah informasi salah. Terbaru, penyebaran virus dikaitkan dengan jaringan generasi terbaru 5G.

Dikutip Cnet, Selasa (7/4/2020), jaringan 5G menyebabkan penyakit itu sepenuhnya salah. Gelombang radio tidak membuat virus yang menyebabkan Covid-19. Namun, hal itu tidak menghentikan ancaman terhadap engineer broadband dan serangan pembakaran menara telepon Inggris.

Operator Inggris meminta orang-orang berhenti membakar menara dan direktur medis nasional di negara tersebut menyebut teori konspirasi 5G sebagai sampah. Pada saat ini, jaringan komunikasi sangat penting dalam perang melawan pandemi.

Teori konpsirasi telah menyebar di media sosial. Keri Hilson, penyanyi Amerika dengan 4,2 juta pengikut di Twitter mengirim beberapa tweet bulan lalu yang mencoba menghubungkan virus corona dengan 5G.

“Orang-orang telah berusaha memperingatkan kita tentang 5G selama bertahun-tahun. Petisi, organisasi, studi apa yang akan kita lalui adalah pengaruh radiasi. 5G diluncurkan di China 1 November 2019. Orang-orang tewas,” katanya.

Pada awal April, aktor Woody Harrelson menjadi selebritas terbaru yang keliru mengubungkan 5G ke coronavirus. Dia membagikan sebuah artikel di sebuah unggahan Instagram.

Dia mengatakan walaupun belum sepenuhnya memeriksa rumor yang menghubungkan 5G dengan pandemi yang melanda dunia. “Saya merasa itu sangat menarik,” ujarnya.

Orang lain di YouTube dan Facebook, termasuk grup anti-5G juga telah berbagi klaim palsu. Tapi, YouTube kemarin mengatakan akan mengurangi rekomendasi untuk video tipuan 5G-coronavirus dan menghapus yang bertentangan dengan kebijakan untuk memberikan informasi medis yang tidak unverified.

“Kami berkomitmen untuk memberikan informasi yang tepat waktu dan bermanfaat pada saat yang kritis ini, termasuk meningkatkan konten otoritatif, mengurangi penyebaran informasi yang berbahaya dan menampilkan panel informasi, menggunakan data NHS dan WHO untuk membantu memerangi informasi yang salah,” kata YouTube dalam sebuah penyataan yang dikutip dari Cnet, Selasa (7/4/2020).

Lebih lanjut YouTube menjelaskan, mereka juga memiliki kebijakan yang jelas melarang video yang mempromosikan metode medis yang tidak mendasar untuk mencegah virus corona. “Kami dengan cepat menghapus video yang melanggar kebijakan ini saat di-tag kepada kami,” ujarnya.

Sementara itu, Facebook juga mengatakan sedang menghapus postingan yang menghubungkan 5G ke virus corona secara tidak akurat.

“Kami mengambil langkah agresif untuk menghentikan penyebaran informasi yang salah dan berbahay dari platform kami dan menghubungkan orang-orang dengan informasi akurat tentang virus corona. Di bawah kebijakan kami yang ada terhadap informasi salah yang berbahaya, kami mulai menghapus klaim palsu yang menghubungkan teknologi 5G dengan Covid-19 dan dapat menyebabkan kerusakan fisik,” kata Facebook.

Pada Maret 2020, seorang pengguna Facebook bernama Ben Mackie menautkan 5G ke virus corona. Dia mengatakan, sebagian itu sebenarnya bukan virus.

“Mereka berusaha membuat Anda takut akan virus keledai palsu saat menara 5G dibangun di seluruh dunia,” katanya. Dia juga mengklaim pendiri Microsoft Bill Gates menemukan teknologi dan itu adalah upaya untuk mengurangi populasi.

Editor : Dini Listiyani

Let's block ads! (Why?)



Teknologi - Terbaru - Google Berita
April 07, 2020 at 12:14PM
https://ift.tt/39PusF0

YouTube Batasi Penyebaran Konspirasi 5G Sebabkan Virus Corona - iNews
Teknologi - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj

Bagikan Berita Ini

0 Response to "YouTube Batasi Penyebaran Konspirasi 5G Sebabkan Virus Corona - iNews"

Post a Comment


Powered by Blogger.