Search

Marak di Indonesia, Jerman Malah Larang Penggunaan Aplikasi Zoom - Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT-Di tengah pandemi virus corona, sejumlah aplikasi telekonferensi banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana untuk bertatap muka, termasuk untuk urusan pekerjaan.

Zoom adalah salah satu aplikasi video conference yang populer digunakan. Diketahui, aplikasi ini menyediakan sejumlah fitur yang dapat membantu pengguna saat bekerja dari rumah, seperti menggelar rapat secara online.

Namun, beberapa perusahaan teknologi dunia seperti Google telah melarang penggunaan aplikasi ini, penyebabnya adalah kemanan di dalam sistemnya.

Baca Juga: Update Virus Corona Kamis 9 April 2020, WHO Tangkis Tuduhan Trump Soal Pro Tiongkok

Seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalya.com dari situs Handelsblatt, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jerman melarang penggunaan Zoom untuk melakukan konferensi video karena khawatir soal keamanan dan perlindungan data.

Lebih lanjut, melalui nota internal kepada para pegawainya, Kemlu mengatakan kelemahan dalam hal keamanan dan perlindungan data membuat sarana komunikasi tersebut berisiko untuk digunakan, menurut laporan surat kabar Handelblatt, Rabu, 8 April 2020.

Namun dalam pemberitahuan itu, juga disebutkan bahwa saat ini tidak memungkinkan bagi Kemlu untuk melarang penggunaan Zoom secara keseluruhan karena sistem komunikasi itu digunakan secara luas oleh kalangan mitra internasional Kemlu.

Baca Juga: Dokter Terkejut, AS Kembali Laporkan Lonjakan Tinggi Jumlah Kematian akibat Covid-19

Selain itu, kata Kemlu, para pegawai mungkin saja saat krisis menggunakan Zoom di perangkat pribadi mereka untuk kepentingan pekerjaan.

Let's block ads! (Why?)



Teknologi - Terbaru - Google Berita
April 09, 2020 at 03:36PM
https://ift.tt/34mauR4

Marak di Indonesia, Jerman Malah Larang Penggunaan Aplikasi Zoom - Pikiran Rakyat
Teknologi - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Marak di Indonesia, Jerman Malah Larang Penggunaan Aplikasi Zoom - Pikiran Rakyat"

Post a Comment


Powered by Blogger.