Search

Waduh! Celah Keamanan Ancam Grup WhatsApp - detikInet

Jakarta - Celah keamanan besar kembali ditemukan di WhatsApp. Penyerang dimungkinkan menimbulkan kekacauan di grup WhatsApp dan merusak aplikasi ini di semua ponsel anggota.

Dikutip detikINET dari Independent, periset di biro sekuriti Check Point menyebut pertama-tama, penyerang harus masuk ke grup WhatsApp yang diincar. Kemudian, mereka mengirimkan pesan yang sudah dimodifikasi ke grup bersangkutan.

Pesan itulah yang akan membuat user tak dapat menggunakan fungsi-fungsi WhatsApp. Tak ada jalan lain untuk memulihkan selain uninstall, menginstalnya lagi, kemudian menghapus grup yang sudah terkontaminasi.


"Karena WhatsApp merupakan saluran komunikasi terdepan buat konsumer, pebisnis dan pemerintah, kemampuan untuk menghentikan orang menggunakan WhatsApp dan menghapus informasi berharga dari grup adalah senjata besar bagi pelaku," kata Ided Vanunu, Head of Product Vulnerability Check Point.

"Seluruh user WhatsApp harus update ke versi terkini dari aplikasi itu untuk melindungi diri mereka terhadap kemungkinan serangan ini," tambahnya, dikutip detikINET dari Yahoo News.

Setelah dilaporkan, WhatsApp mengakui adanya kelemahan itu dan telah bertindak cepat untuk mengamankan para user. "WhatsApp menghargai pekerjaan komunitas teknologi untuk membantu menjaga keamanan user kami secara global," kata Ehran Kret, Software Engineer WhatsApp.

"Kami dengan cepat menyelesaikan isu ini. Kami juga belum lama ini menambahkan kontrol baru untuk mencegah orang ditambahkan pada grup yang tak diinginkan untuk menghindari komunikasi dengan pihak tidak terpercaya," tandasnya.

Simak Video "WhatsApp Latih Pelaku UMKM Teknik Fotografi Pemasaran"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)

Let's block ads! (Why?)



Teknologi - Terkini - Google Berita
December 18, 2019 at 04:43PM
https://ift.tt/34AIDuQ

Waduh! Celah Keamanan Ancam Grup WhatsApp - detikInet
Teknologi - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Waduh! Celah Keamanan Ancam Grup WhatsApp - detikInet"

Post a Comment


Powered by Blogger.