Search

Seperti Twitter, Facebook Hapus Autentikasi Nomor Telepon - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook berencana memberhentikan fitur autentikasi dua faktor menggunakan nomor telepon untuk menyarankan teman. Langkah ini merupakan upaya perusahaan untuk meningkatkan privasi.

Reuters melaporkan pada awal tahun Facebook mengkonfirmasi akan menggunakan data autentikasi dua faktor seperti nomor telepon dan alamat email untuk iklan yang ditargetkan. 

Namun pada Juni lalu, mereka berhenti menggunakan nomor telepon untuk iklan dan sekarang akan menyetop menggunakan informasi untuk menyarankan orang yang mungkin pengguna kenal.

"Berdasarkan umpan balik dari komunitas privasi dan keamanan, kami telah mulai memperbarui fitur otentikasi dua faktor kami sehingga nomor telepon yang ditambahkan orang di sini tidak akan digunakan untuk menyarankan teman," kata juru bicara Facebook, yang dikutip dari CNET, (23/12/2019).

Laporan ini menyakini perubahan autentikasi sebagai upaya perbaikan privasi pengguna setelah Facebook dinyatakan bersalah oleh FTC (Federal Trade Commission) dan didenda US$5 miliar atau sekitar Rp 70 triliun.

Perubahaan kebijakan ini juga dipengaruhi karena kasus pada tahun 2018, sebanyak 87 juta data pribadi pengguna Facebook telah diakses dan disalah gunakan oleh pihak ketiga yaitu Cambridge Analytica. 

Selain penyelesaiannya kasus dengan FTC dan skandal Cambridge Analytica, Facebook harus mematuhi undang-undang privasi baru di seluruh dunia. Itu termasuk Peraturan Perlindungan Data Umum di Uni Eropa, dan Undang-Undang Privasi Konsumen California, dan undang-undang privasi komprehensif di California yang mulai berlaku 1 Januari 2020.

Menurut laporan Reuters, perbaikan penggunaan data autentikasi dua faktor ini akan dimulai diberlakukan untuk Pakistan, Ekuador, Libya, Ethiopia dan Kamboja minggu ini, dan akan diperluas secara global pada tahun 2020.

Sebelumnya, pada 14 Desember 2019, kebocoran data pribadi pengguna Facebook terjadi kembali yaitu sebanyak 267 juta data pengguna Facebook beredar di dunia maya. Database yang bocor itu berisi user ID, nomor telepon, dan nama lengkap yang ditemukan oleh Bob Diachenko dari Elasticsearch.

Sebelumnya penghapusan nomor telepon ini sudah dilakukan Twitter untuk mengaktifkan 2FA twitter.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)



Teknologi - Terkini - Google Berita
December 23, 2019 at 11:57AM
https://ift.tt/395dDXp

Seperti Twitter, Facebook Hapus Autentikasi Nomor Telepon - CNBC Indonesia
Teknologi - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2ZG5aJj

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Seperti Twitter, Facebook Hapus Autentikasi Nomor Telepon - CNBC Indonesia"

Post a Comment


Powered by Blogger.